PROBIOTIK BAGI TERNAK RUMINANSIA

by | Dec 1, 2021 | Ayam Broiler, Ayam Petelur, Hewan Ruminansia, Peternakan | 0 comments

Bagaimana Proses Budidaya Ternak yang selama ini Anda lakukan?

Apakah sudah mampu meningkatkan nafsu makan, memperbaiki produksi, meningkatkan sistem imun serta mengurangi bau busuk pada kotoran hewan ternak?

Jika beberapa kasus tersebut masih meresahkan para peternak, tanpa terkecuali Anda. Salah satu solusi untuk menekan permasalahan tersebut dengan memaksimalkan pasokan nutrien pada hewan ternak yang optimal sesuai dengan genetiknya. Dengan menambahkan bahan pakan organik berupa PROBIOTIK, VITAMIN dan MINERAL, untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas serta menjaga hewan ternak untuk tetap memiliki keseimbangan gizi pangan.

Penggunaan Probiotik

Penggunaan probiotik dalam memperbaiki produktivitas ternak semakin menarik perhatian masyarakat. Terkhususnya bagi para peternak, petambak ataupun petani sebagai upaya untuk mengatasi dan menanggulangi segala permasalahan saat di lapangan.

WHO (World Health Organization) mendefinisikan probiotik sebagai mikroorganisme hidup yang menguntungkan untuk inangnya jika dalam jumlah yang cukup dan dalam dosis yang tepat. Yang mana sistem kerjanya mampu menghasilkan senyawa asam organik, hidrogen peroksida, serta bakteriasin yang dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit. Sehingga, manfaat inilah yang dapat menjadi terapi tambahan pada kasus diare dan beberapa masalah pencernaan lainnya.

Pada dasarnya pemanfaatan probiotik untuk menghindari efek samping penggunaaan antibiotik. Selain itu, sebagai growth promoter dalam pakan ternak dan sebagai campuran pakan mampu memberikan efek positif dengan cara memperbaiki keseimbangan mikroorganisme alami di dalam saluran pencernaan.

Penggunaan pobiotik juga mampu merangsang reaksi enzim yang dapat menetralisir senyawa beracun yang tertelan oleh pencernaan dan memproduksi vitamin yang tidak terpenuhi.

Dengan itu, efektifitas penggunaan probiotik dalam pakan berhubungan erat dengan visabilitas bakteri dalam probiotik. Hal tersebut dipengaruhi oleh cara pembuatan, penanganan di lapangan seperti saat mencampurkan dengan pakan dan bagaimana cara penyimpanan nya.

Solusi Peningkatan Kualitas Hewan Ternak yang Ramah Lingkungan

Pakar nutrisi dan teknologi pakan ternak IPB, Komang Gede Wiryawan, menganjurkan penggunaan probiotik sebagai alternatif pilihan imbuhan pakan ternak. Pernyataan tersebut karena probiotik dinilai lebih aman dan ramah lingkungan.

“Untuk mengurangi penggunaan antibiotik maka perlu alternatif imbuhan pakan yang memiliki peran yang sama dengan antibiotik, tetapi lebih ramah terhadap kesejahteraan manusia, ternak dan lingkukan. Salah satunya dengan pemanfaatan probiotik” ungkat Prof Komang, Senin (5/10) dalam republika.co.id

Prof Komang menyampaikan, dengan penggunaan antibiotik pada hewan ternak dalam jangka waktu yang panjang dan dengan dosis subterapik, berakibat pada kekebalan bakteri patogen khususnya zoonotik, dan bakteri indigenous terhadap antibiotik.

Sebagai upaya peningkatan kualitas budidaya hewan ternak yang ramah lingkungan, sebaiknya pengaplikasian probiotik harus sesegera mungkin untuk diterapkan.