Paraqua Bantu Petambak Penuhi Kebutuhan Probiotik Udang

by | Jan 17, 2025 | Peternakan | 0 comments

Berbagai upaya terus dilakukan untuk membantu para petambak dalam mengendalikan penyakit udang yang datang silih berganti. Kerapnya Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease atau penyakit AHPND yang disebabkan oleh infeksi bakteri strain Vibrio parahaemolyticus menjajaki sebagaian besar kawasan pertambakan udang. Akibat infeksi mikroorganisme pathogen tersebut, banyak organisme perairan yang dibudidayakan mengalami kematian massal sehingga menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup tinggi.

Salah satu updaya yang terus dilakukan dalam mengatasi bakteri patogen dan memperbaiki kualitas air ialah dengan penggunaan probiotik. Penelitian yang dilakukan Mansyur dan Tako (2016) menyatakan bahwa probiotik berperan baik dalam mengendalikan patogen pada inang, saluran pencernaan, menstimulasi imunitas udang serta membantu perbaikan kualitas air. Kemudian, budidaya udang yang diberikan probiotik menunjukkan nilai pertumbuhan dan sintasan mengalami kenaikan 8 gram/ekor dan 97.33%. Sejalan dengan itu, penambahan bakteri probiotik dalam SOP pemeliharaan udang vanamei juga berfungsi sebagai komplemen sumber pakan atau kontribusi pada sitem pencernaan makanan. .

Paraqua – Probiotik Powder

1. Paraqua Lacto

Menyehatkan saluran pencernaan udang dengan menghasilkan asam laktat

Probiotik powder penghasil asam laktat/LAB (Lactic Acid Bacteria) dan berperan penting dalam kesehatan udang serta pengendalian penyakit dalam ekosistem kolam sehingga udang dan ikan tumbuh dengan sehat.

Komposisi: Lactobacillus plantarum, Lactobacillus fermentum, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus lactis.

2. Paraqua Bacillus

Meningkatkan immuno stimulant udang sehingga lebih tahan terhadap serangan penyakit dab membantu mengurai pakan

Paraqua Bacillus sebagai immuno stimulany dan penghasil enzim pencernaan sehingga membantu penguraian pakan dan sebagai bahan bioremediasi untuk meningkatkan kualitas air kolam budidaya dan kesehatan udang serta membantu penguraian pakan.

Komposisi: Bacillus cereus, Bacillus megaterium, Bacillus polymyxa, Bacillus pumilus, Bacillus subtilis

3. Paraqua Bivio

Menghambat pertumbuhan bakteri vibrio serta mengatasi penyakit AHPND

Paraqua Bivio merupakan hasil pemilihan bakteri yang mampu mengendalikan pertumbuhan bakteri Vibrio sp. antara lain green colony/koloni hijau (Vibrio parahaemolyticus dab Vibrio vulnificus) dan sebagian yellow volony/koloni kuning (Vibrio cholerae) yang merupakan penyebab berbagai penyakit pada udang.

Komposisi:Bacillus polymyxa, Lactobacillus fermentum, Lactobacillus plantarum, Pediococcus acidilactici

Probiotik juga memainkan peran eksternal, yakni pada kualitas air. Misalnya, probiotik membantu mengurangi jumlah bahan organik dalam air yang disebabkan oleh, feses, limbah, organisme yang mati dan pelet yang tidak terkonsumsi dengan baik. Ditambahkan, kehadiran probiotik mampu mengurangi kandungan amonia dalam air melalui proses nitrifikasi dan denitrifikasi.

Penambahan probiotik selama masa budidaya udang anamei perlu ketepatan dosis. Mengutip dari trobosanaqua, bahwa pemberian probiotik diibaratkan sebagai gas yang membantu udang melaju pesat. Namun, tetap harus memiliki pijakan rem yang kuat pada saat semua bahan yang diberikan sudah mencapai batas maksimumnya, agar tidak over yang justru menyebabkan kematian masal pada udang.