Beberapa tahun terakhir budidaya udang di Indonesia sedang diterpa berbagai macam tantangan industri. Dimulai dari biaya produksi yang meningkat, kondisi ekonoi global hingga ketidakseimbangan suppy-demand. Banyaknya tantangan yang dihadapi oleh para pembudidaya udang diperparah dengan adanya penyakit udang yang terus menghantui. Penyakit ini menyebabkan angka kematian udang yang tinggi dan berdampak pada menurunnya harga udang di pasaran.
Probiotik Lactobacillus – PARAQUA LACTO
Pradipta Paramita terus berkomitmen untuk membantu mencari solusi bagi para pembudidaya udang dengan inovasi-inovasi produk probiotik. Salah satunya adalah probiotik PARAQUA LACTO yang mengandung bakteri baik Lactobacillus sp. Dengan usus sebagai organ target dari bakteri ini, Lactobacillus sp menambah populasi bakteri positif pada usus, yang membuat usus menjadi sehat dan optimal dalam menyerap nutrisi pakan yang diberikan.
Syadillah dkk. (2020) menyatakan bahwa ketika bakteri Lactobacilus sp. menjalankan peranannya sebagai probiotik maka pengeluaran enzim tertentu pada tubuh udang dalam memecahkan senyawa-senyawa kimia makanan semakin berkurang sehingga udang dapat menghemat energi metabolisme dan penghematan energi tersebut digunakan untuk pertumbuhan udang, sehingga udang tumbuh dengan baik. Pada penelitian yang dilakukan oleh Syadillah dkk (2020), pemberian probiotik Lactobacillus sp selama 45 hari memberikan hasil yang baik. Progres yang ditunjukan berperan pertumbuhan berat, panjang, Survial Rate (SR) sekaligus menurunkan agka Feed Convertion Ratio (FCR) pada udang.
Penambahan probiotik ini menyebabkan respon imun udang meningkat, selain itu keadaan bakteri agen penyakit atau patogen akan tereliminasi oleh keberadaan bakteri Lactobacillus sp. Dalam praktiknya Lactobacillus yang masuk ke usus melalui penambahan probiotik. Mampu menyeimbangkan mikroba di saluran pencernaan sehingga meningkatkan daya cerna ikan dengan mengubah karbohidrat menjadi asam laktat. Asam laktat ini mampu menurunkan pH, yang kemudian merangsang produksi enzim endogen untuk meningkatkan penyerapan nutrisi, konsumsi pakan, pertumbuhan dan untuk mengeliminasi bakteri jahat yang bersifat negatif bagi udang vanamei atau kompetitor [ada usus. Dapat disimpulkan bahwa adanya probiotik Lactobacillus sp. dapat meningkatkan respon imun dan meningkatkan pertumbuhan udang. Probiotik PARAQUA LACTO dapat diberikan sebanyak 0,2 mg/Liter air kolam dengan cara ditebar langsung ke kolam. Atau untuk kolam yang berukuran 1000 m3, dosis yang diberikan adalah 200 gram PARAQUA LACTO.