Seperti yang kita ketahui, bahwa jenis pakan yang mengandung nutrisi tinggi dan sesuai dengan kebutuhan ikan dan udang akan menghasilkan pertumbuhan yang tinggi. Nutrisi ini bisa didapat dari mineral, vitamin, protein, asam amino dan karbohidrat. Salah satu nutrisi yang esensial ada di pakan ikan dan udang adalah vitamin C.
Menurut Dhewantara et al. (2023), tubuh ikan tidak dapat mensintesis vitamin C, karena ikan tidak mempunyai enzim L-gulonolakton oksidase yang diperlukan untuk biosintesis vitamin C. Sehingga untuk terpenuhinya vitamin C di dalam tubuh ikan agar tetap dalam fungsi normal diperlukan suplementasi vitamin C dari luar tubuh. Vitamin C termasuk satu diantara penyusun nutrisi esensial yang sangat dibutuhkan ikan untuk menjaga vitalitas tubuh akan tetapi ikan tidak mempunyai kemampuan untuk mensintesis vitamin C oleh karena itu vitamin C harus tersedia dalam pakan.
Peran Vitamin C
Vitamin C berpengaruh penting pada tingkat imunitas dan mitigasi stres pada ikan, seperti ikan lele. Suplementasi vitamin ini tidak hanya membantu mencegah penyakit namun juga meningkatkan pertumbuhan. dan telah terbukti vitamin C merangsang sistem kekebalan ikan dan dianggap sebagai imunostimulan yang kuat untuk ikan (Daniel, 2021). Studi sebelumnya pada ikan juga menunjukkan bahwa vitamin C memiliki sifat anti-oksidasi, dan oleh karena itu penyertaan vitamin ini dapat menghemat sejumlah vitamin E atau bahan antioksidan lain yang lebih mahal dalam pakan. Ketika ikan mengonsumsi diet yang kekurangan vitamin C, hal-hal berikut terhambat, termasuk pembentukan kolagen yang tepat, pertumbuhan, sintesis hormon steroid, imunitas, dan pemanfaatan zat besi. Konsumsi diet yang kekurangan vitamin C menyebabkan hewan mengalami respon tubuh yang negatif seperti stres, renang yang tidak stabil, anoreksia, pendarahan internal, dan tingkat kelangsungan hidup yang rendah. .
Selain untuk ikan, suplementasi vitamin C juga meningkatkan pertumbuhan pada udang. Berdasarkan penelitian (Asaikkutti, 2016), udang yang diberikan pakan dengan vitamin C mengalami peningkatan signifikan dalam aktivitas enzim pencernaan dan komposisi biokimia otot. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan FCR yang buruk, pertumbuhan terhambat, moulting tidak sempurna, pertahanan tubuh rendah, peningkatan mortalitas dan penyembuhan luka terganggu.Vitamin C berperan dalam metabolisme tubuh udang, seperti lipid, protein dan karbohidrat.
Pada penelitian terbaru, udang yang diberi suplementasi vitamin C menunjukkan peningkatan absorpsi mineral dibandingkan udang tanpa suplementasi. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan minera; pada udang didasaekan pada tingkat suplementasi vitamin C. Vitamin C menjadi antioksidan penting yang mampu menurunkan risiko kanker dengan memperpanjang masa hidup sel darah merah dan memainkan peran penting dalam respirasi sel. Di sisi lain kebanyakan ikan teleoster tidak mampu memproduksi vitamin C karena ketiadaan enzim L-Gulonolactone oxidase dalam biosintesisnya. Kemudian jenis, ukuran dan kondisi lingkungan mempengaruhi kebutuhan Vitamin C.
Elvino Vitamin C
Salah satu produk vitamin C untuk ikan dan udang adalah ELVINO VITAMIN C milik CV. Pradipta Paramita. ELVINO VITAMIN C sudah mengantongi izin dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk dipakai secara luas di perikanan Indonesia. Dengan keberadaan produk ini, petambak tidak perlu kghawatir untuk ketersediaan suplementasi vitamin C yang berkhasiat, bermutu dan aman. Untuk ikan, ELVINO VITAMIN C dapat diberikan dengan dosis 1 gram per 1 kg pakan, sedangkan untuk udang dapat diberikan sebanyak 0,6 gram per 1 kg pakan