Urban Farming, Apa Sih Keuntungannya?

by | Mar 14, 2023 | Pertanian | 0 comments

Masifnya pembangunan kawasan perkotaan telah mengakibatkan tergusurnya lahan hijau produktif. Hilangnya ruang terbuka hijau sangat mempengaruhi kestabilan ekosistem lingkungan dan meningkatkan pencemaran yang berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat perkotaan.

Didasari hal tersebut, pola dan konsep tanam urban farming menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk diterapkan. Konsep urban farming menawarkan solusi dengan menciptakan lahan terbuka hijau di tengah padatnya bangunan perkotaan. Urban farming dapat mengubah daerah perkotaan yang tercemar menjadi lingkungan hidup yang nyaman dan sehat. Dalam praktiknya, salah satu konsep urban farming yang paling populer ialah sistem hidroponik dan aquaponik.

Beberapa sistem hidroponik yang umumnya digunakan dalam budi daya tanaman secara komersial adalah drip irrigation, axis system, ebb and flow system, passive hydroponics, floating hydroponics, nutrient film technique. Dari sekian banyaknya sistem hidroponik, metode axis system (sistem sumbu) menjadi salah satu sistem hidroponik yang paling sederhana tanpa memerlukan listrik, pompa atau aeratorPemilihan sistem hidroponik dipertimbangkan berdasarkan jenis tanaman yang akan dibudidaya, lokasi dan kondisi iklim.

Pengembangan urban farming yang komprehensif dan berkelanjutan juga memiliki nilai kesehatan, pendidikan dan pariwisata. Padatnya kawasan perkotaan akibat banyaknya pemukiman, kendaraan dan ruang publik meningkatkan polusi. Hadirnya konsep ini meningkatkan area hijau (RTH) dan mengurangi polusi yang ada. Selain itu, keberadaan RTH juga dimanfaatkan sebagai tujuan wisata dan ruang edukasi bagi masyarakat.

Keuntungan Urban Farming

Urban farming memiliki banyak keuntungan, dari sudut pandang ekonomi, sosial dan ekologi. Pertanian perkotaan bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat, terutama memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga tidak bergantung pada harga pasar. Hal tersebut juga dapat menghindari kelangkaan pangan serta manfaat penerapan pertanian perkotaan. Keuntungannya yaitu lebih hemat biaya yang digunakan, lebih ramah lingkungan, menambah estetika rumah, dan menghasilkan produk yang lebih sehat karena menggunakan bahan organik sehingga lebih sehat.

1. Hemat biaya

Dalam penerapannya, urban farming ini tidak memakan biaya yang banyak. Cukup dengan menggunakan barang-barang yang masih layak digunakan. Media ramah lingkungan tidak memiliki harga yang mahal.

2. Ramah lingkungan

Urban farming mengurangi jejak karbon, sekaligus membuat makanannya terjangkau. Melokalisir sumber makanan membantu dalam mengurangi penggunaan bahan bakar dalam pemprosesan, pengangkutan, dan penjualan produk. Terbangunnya ruang hijau berguna untuk bersantai dan tempat menenangkan. Ruang hijau juga mengurangi efek iklim panas dengan menangkap karbon melalui fotosintesis.

3. Menambah estetika

Dalam penerapannya dapat menggunakan hidrogel. Hidrogel merupakan media tanam hidroponik pengganti tanah yang tidak mengotori tangan karena merupakan media tanam yang bersih. Media ini terbuat dari biji plastik atau bahan polimer yang berbentuk kristal. Media memiliki wana yang beragam membuat ruangan menjadi semakin indah dan menarik.

4. Produk yang sehat

Membudidayakan tanaman yang lebih sehat dan aman diikonsumsi. Hal ini karena dalam penanaman menggunakan komponen yang bebas kontaminasi mikroorganisme dan pestisida berbahaya. Dalam penggunaan pupuk pun lebih efektif karena larutan nutrisi hanya diberikan pada waktu yang tepat dan komposisi yang sesuai.

Kegiatan urban farming, tak hanya sekedar upaya ketanggapan masyarakat dalam menyikapi keterbatasan lahan hijau produktif di Indonesia, melainkan juga sebagai bentuk upaya kemandirian pangan masyarakat. Kemandirian pangan sejalan dengan pengurangan biaya pembelian pangan rumah tangga serta mendorong gerakan konsumsi sayur tanpa pestisida.