Aquaponik, Solusi Hobi Budidaya Ikan Dan Berkebun

by | Feb 27, 2023 | Perikanan, Pertanian | 0 comments

Aquaponik berasal dari suku kata aquakultur dan hidroponik. Aquakultur merupakan budidaya ikan, sedangkan hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi aquaponik adalah sistem pertanian yang memanfaatkan kotoran ikan sebagai sebagai nutrisi bagi tanaman dan memanfaatkan tanaman sebagai pengendali kualitas air bagi ikan. Aquaponik menjadi solusi bagi yang menyukai memelihara ikan dan suka berkebun tetapi memiliki lahan sempit. Metode ini menempatkan bubidaya ikan dan tanaman dalam satu tempat, tanaman berada di atas kolam budidaya ikan.

Sistem aquaponik ini terjadi saling menguntungkan antara ikan dan tanaman. Sistem ini menuntungkan antara keduanya. Kotoran dari ikan, jika mengendap begitu saja didasar kolam akan menjadi racun bagi ikan. Namun, dapat menjadi hara bagi tanaman dan mengurangi racun tersebut, juga mengubahnya menjadi suplai oksigen dalam air untuk ikan. Selain itu, nutrisi yang terkandung dalam limbah ikan juga dapat menjadi bahan yang baik untuk tanaman itu sendiri.

Aquaponik ini memiliki banyak manfaatnya. Metode ini menghemat air karena 90% lebih sedikit air yang digunakan daripada sistem pertanian yang biasanya. Mampu menghasilkan sayuran dan ikan secara bersamaan, dan yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik dan bebas dari residu pupuk. Sistem ini juga menghemat lahan. Aquaponik bersifat berkelanjutan dengan gabungan antara tanaman dan ikan dan siklus nutrien. Pertumbuhan tanamannya ini juga lebih cepat dan pemeliharaannya cenderung lebih mudah.

Jenis – Jenis Aquaponik

Jenis aquaponic ini ada 4 yaitu sistem rakit apung, sistem pasang surut, sistem deep flow Technique (DFT), dan sistem nutrient film Technique (NFT). Sistem rakit apung merupakan tanaman ditempatkan dan dibesarkan di lubang-lubang tabung styrofoam atau PVC. Posisi styrox agar ada jarak antara permukaan air dan pangkal akar. Sistem pasang surut yaitu Sistem pasang surut bekerja dengan membuat pompa kolam ikan menaikkan air dan membanjiri wadah yang berisi akar tanaman. Dengan bantuan siphon otomatis, air mengalir kembali ke bawah atau ke dalam kolam. Batas air dan jumlah air yang keluar dari tangki diatur oleh siphon otomatis. Akar tanaman menyerap nutrisi untuk sementara saat air pasang dan kemudian bernafas saat air surut.

Jenis tanaman yang cocok untuk aquaponik yaitu kangkung, selada, bayam, sawi, cabai, dan kemangi. Sedangkan jenis ikan yang cocok untuk sistem ini yaitu ikan patin, lele, nila, ikan mas, bawal, dan gurami.