Menilik Usaha Tambak Udang Beserta Rincian Biaya

by | Oct 29, 2022 | Peternakan | 0 comments

Wilayah pesisir pantai dan lautan berperan penting sebagai sumber penghidupan bagi masyarakat indonesia. Kedua wilayah ini mampu menjadi tumpuan dalam pembangunan perekonomian bangsa Indonesia di masa mendatang. Salah satu jenis usaha yang dapat dikembangkan dan dikelola ialah budi daya udang dengan prospek usaha yang menjanjikan. Bagaimana tidak, permintaan pasar akan udang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Permintaan udang tidak hanya pada kalangan rumah tangga tetapi juga usaha kuliner hingga pasar global. 

Permasalahan utama yang kerap dihadapi dalam kegagalan produksi udang ialah serangan penyakit, buruknya kualitas air selama masa budi daya, terutama pada udang intensif, terlebih apabila petambak menginginkan padat tebar yang tinggi namun kolam tambak yang digunakan tidak memadai sehingga jelas hal ini dapat menurunkan manajemen fungsi kolam tambak. ‘

Namun terlepas dari permasalahan tersebut, hingga saat ini komoditas udang masih menjadi pilihan terbaik untuk dikembangkan oleh petambak. 

Dalam memulai setiap usaha, pastilah perlu mempersiapkan segala kebutuhan dengan teliti, sebagai langkah meminimalisir risiko kegagalan budi daya. 

Aspek Penting Dalam Budidaya Tambak Udang 

  1. Menentukan jenis udang yang akan dibudidayakan

Keanekaragaman udang memanglah cukup bervariasi. Untuk itu, sebagai langkah awal harus cermat memilih jenis udang yang ingin dikembangkan. Setidaknya, pilihlah udang yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan populer di pasaran, beberapa di antaranya adalah:

Udang Vanname (Litopenaeus Vannamei)

Jenis udang pertama yang kerap dijumpai  yaitu udang vaname. Udang ini sangat populer dan terkenal dengan harga yang cenderung lebih mahal. Meskipun demikian, total angka permintaan pasar akan udang jenis ini tetaplah tinggi.

Udang Windu (Paneus Monodon

Udang windu sebagai udang asli Indonesia. Pernah menjadi komoditas unggulan sektor perikanan Indonesia, namun pamor udang windu sempat meredup akibat wabah penyakit bercak putih.

Udang Galah (Macrobrachium RosenbergilI)

Selain udang air laut, terdapat udang air tawar yang juga mengisi deretan pasar perudangan. Udang galah memiliki sifat kanibalisme, sehingga dalam pemeliharaannya lebih sulit.

Udang Jerbug (Fenneropenaeus Merguiensia)

Bagi penggiat kuliner, jelas nama ini sungguh tak asing. Keberadaannya mudah ditemukan hampir di semua kawasan perairan laut Indonesia.

Diversifikasi produk udang menjadi opsi penting dalam mendongkrak peningkatan produktivitas udang. 

  1. Menentukan Lokasi Tambak Udang 

Penentuan lokasi penting untuk dipertimbangkan sebelum memulai budi daya udang. Wilayah pantai menjadi pilihan tepat untuk dijadikan lokasi budi daya karena memiliki keistimwwaan tekstur yang liat dan berpasir sehingga menjadi lebih mudah dipadatkan guna sebagai penahan air.

  1. Mempersiapkan Kolam Untuk Budidaya Udang 

Dalam kegiatan budi daya udang, jelas keberadaan kolam sangat dibutuhkan. Pembuatan kolam perlu memperhatikan aspek-aspek penting di dalamnya, seperti kelengkapan tanggul, saringan atau penampung air hingga pengarah pintu air. Setiap aspek penting tersebut harus dapat dipenuhi untuk memaksimalkan kegiatan budi daya agar dapat berjalan dengan optimal. 

  1. Pemilihan Bibit Unggal Yang Berkualitas

Pemilihan benur udang yang berkualitas sangat berpengaruh dalam peningkatan hasil panen, selain itu juga mampu mengurangi risiko terinfeksi penyakit pada udang. 

Selain aspek teknis, penting juga mempersiapkan anggaran biaya

Saat  merencanakan pengembangan budi daya, hal pertama yang terpikir dalam benak kita pastilah terkait berapa banyak dana yang dikeluarkan. Adanya anggaran ini, diharapkan mampu menjadi pedoman untuk menentukan bahan langsung yang digunakan, tenaga kerja langsung dan biaya tidak langsung dan biaya tak terduga. 

Untuk selengkapnya mengenai anggaran pembuatan kolam, tunggu pada artikel selanjutnya ya

Itulah aspek penting yang dapat team prapa sampaikan sebagai referensi yang dapat diaplikasikan oleh teman prapa dalam usaha budi daya udang.