Kuliner yang ada di Indonesia selalu menarik untuk diperbincangkan. Mulai dari jenis kuliner, bahan baku, cara mengolah hingga cita rasa yang berbeda pada setiap hidangan yang disajikan. Salah satu bahan baku yang kerap dijumpai ialah udang.
Udang menjadi begitu populer di belahan dunia, tak terkecuali indonesia dan jenis udang sendiri cukup banyak, diantaranya ialah udang vaname. Kepopuleran ini bukan tanpa alasan, melainkan dari segi cita rasa yang dimiliki terbilang lezat dan juga kaya akan nutrisi baik untuk kesehatan tubuh.
Tren Udang Vaname
Keberadaan udang vaname beberapa tahun terakhir marak dikembangkan di Indonesia, seiring dengan perkembangan udang vaname membuat popularitas udang lokal menciut, berada pada satu tingkat di bawahnya, seperti tren udang windu saat ini. Sekalipun udang vaname meredupkan citra udang lokal kita, namun tak dapat dipungkiri bahwa komoditas perikanan yang satu ini memiliki potensi yang cukup besar di pasar dalam negeri.
Udang vaname dikenal juga dengan sebutan white leg shrimp atau udang kaki putih karena memiliki kaki berwarna putih untuk berjalan sekaligus menjepit makanan. Serta memiliki karapas yang sangat transparan sehingga perkembangan ovarium pada udang betina dapat terlihat.
Udang vaname dengan ukuran besar memiliki harga yang stabil di pasaran dalam negeri maupun luar negeri, keuntungan yang banyak dan harga yang tinggi menyebabkan para pembudidaya banyak memelihara dengan tujuan komersial..
Menilik Tingkah Laku Udang Vaname
- Udang Vaname Bersifat Eurythermal
Bersifat eurythermal dalam artian mampu bertoleransi dengan perbedaan suhu yang luas dalam air. Suhu air berkaitan erat dengan salinitas, ketika suhu air tinggi membuat salinitas air menjadi tinggi.
- Udang Vaname Bersifat Nokturnal
Tingkah laku udang yang perlu diketahui lainnya, ialah bersifat nokturnal yang mana udang berperan aktif mencari makan pada waktu malam hari, dimana siang hari mereka lebih suka beristirahat, baik membenamkan diri pada lumpur maupun menempel pada suatu benda yang terbenam.
- Udang Vaname Bersifat Kanibal
Sifat kanibal ini sering timbul pada udang dalam kondisi sehat, yang mana sasarannya adalah udang yang sedang mengalami proses moulting.
Karena memiliki sifat kanibalisme yang dimiliki ini menjadikan budi daya udang vaname kerap mejadi hal yang mengkhawatirkan untuk di budi daya.
Sebagai upaya meminimalisir munculnya sifat kanibalisme, perlu diusahakan ketersediaan makanan terus-menerus di dalam tambak, baik dalam jumlah maupun mutu yang memadai.
Fakta Kebaikan Pada Udang
- Udang sebagai sumber nutrisi
Berbicara mengenai nutrisi, udang menjadi salah satu hasil laut dengan kandungan nutrisi yang tinggi dan lengkap dalam memenuhi anda.
Dilansir melalui healthline menjelaskan terdapat 20 jenis mineral yang terkandung di dalamnya, terutama zat besi, fosfor, zink, selenium dan yodium.
Sedangkan yodium dalam udang menjadi salah satu yang paling tinggi dari pada jenis makanan laut lainnya
- Memiliki kandungan antioksidan untuk mengurangi peradangan
Udang mengandung antioksidan, seperti selenium yang dapat mencegah terjadinya kerusakan sel dan penuaan dini akibat dari radikal bebas. Selain itu, udang mengandung antioksidan astaxanthin yang ,membantu mengatasi peradangan
- Protein sebagai pendukung pembentukan sel tubuh
Protein sebagai komponen penting dalam membentuk sel tubuh, membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi enzim, hormon dan zat kimiawi tubuh lainnya. Oleh karena protein tidak disimpan oleh tubuh, sehingga sangat penting untuk setiap harinya mengkonsumsi sumber kebutuhan protein
Dalam mengkonsumsi udang, tidak hanya sekedar mendapatkan rasa yang nikmat, melainkan juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Sehingga dalam mengkonsumsi udang dapat menjadi cara yang efisien dalam menyeimbangkan kebutuhan nutrisi da protein harian teman prapa.
Namun, dibalik segala kebaikannya teman prapa tetap perlu berhati-hati karena udang memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Untuk itu, dalam mengkonsumsi tetap memperhatikan jumlahnya ya..