Cocopeat, Alternatif Media Tanam

by | May 12, 2023 | Pertanian | 0 comments

Kelapa menjadi salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki potensi agroindustri kelapa yang cukup besar, tetapi belum dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Akibat dari kurangnya pengetahuan dan pelatihan terkait pengelolaan serabut kelapa secara maksimal yang mengakibatkan masih tingginya limbah serabut kelapa di Indonesia. Dengan demikian semakin banyak jumlah kelapa yang dikonsumsi, maka semakin tinggi juga angka limbah yang dihasilkan.

Padahal, penanganan limbah serabut kelapa sangat penting dilakukan untuk mencegah tejadinya pencemaran lingkungan akibat pembusukan limbah serabut serta mengatasi polusi udara akibat tingginya aktivitas pembakaran limbah.

Sebagai upaya menekan risiko dari limbah serabut kelapa sekaligus meningkatkan nilai jual maka pengelolaannya dapat dimanfaatkan sebagai media tanam. Cocopeat atau serbuk kelapa sebagai produk olahan yang berasal dari proses pemisahan serabut kelapa. Ketika serabut kelapa terpisah, maka akan menghasilkan serbuk kelapa. Cocopeat kerap dimanfaatkan sebagai media tanam alternatif yang dapat digunakan untuk budidaya dengan berbagai jenis tanaman, terlebih untuk sistem tanam hidroponik.

Media tanam ini mempunyai kualitas yang tak kalah fungsional dari tanah. Dimana cocopeat mempunya tingkat  serapan dan penyimpanan air yang baik. Selain itu, media tanam ini juga mempunyai pori-pori yang memudahkan pertukaran udara dan masuknya sinar matahari. Idealnya, dalam cocopeat terdapat Trichoderma mold sejenis enzim dan jamur sehingga dapat mengurangi penyakit yang bersumber pada media tanam tumbuhan. Dengan demikian, cocopeat  dapat menjaga media tanam tetap gembur dan subur.

Meski disebut sebagai media tanam yang mumpuni, namun unsur hara yang ada pada tanah tidak dapat dipungkiri memang tak ada tandingannya. Sehingga, dalam beberapa perlakuan  masih membutuhkan tambahan pupuk sebagai penyubur tanaman. Salah satu pupuk yang dapat menjadi campuran ialah sekam padi. Pemanfaatan kedua bahan sisa produksi, seperti cocopeat dan sekam padi sangat potensial untuk digunakan sebagai komposit media tanam alternatif, sebagai upaya mengurangi pencemaran lingkungan.