Ketahanan pangan tercermin dari terpenuhinya kebutuhan setiap individu pada suatu wilayah. Di mana hal tersebut dapat diukur dari tiga pilar yakni ketersediaan pangan, akses pangan serta pemanfaatan pangan.
Namun, sontak tersadar akan satu pertanyaan “Apakah kita saling menyadari bahwa beberapa daerah di Indonesia memiliki lahan pertanian yang semakin terbatas?”. Jika menilik penyebab lahan semakin sempit maka tak lepas dari persoalan alih fungsi lahan, yang mengakibatkan lahan pertanian berubah menjadi lahan terbangun.
Didasari hal tersebut, pola tanam hidroponik dan aquaponik menjadi salah satu alternatif yang baik bagi warga kota agar tetap dapat bercocok tanam di lingkungan sekitar. Dengan sistem pertanian hidroponik dan aquaponik hambatan lahan terbatas dapat diatasi dengan hasil pertanian yang tak kalah optimal.
Di tengah persoalan ini, PT Pradipta Paramita Agtotama menciptakan inovasi untuk mendukung sarana prasarana urban farming, yaitu Tandoorin dengan mengadakan diskusi bertema Pemanfaatan Hidroponik Sebagai Sarana Pengoptimalan Lahan Terbatas, yang bertajuk “Lebih Dekat dengan Hidroponik dan Aquaponik” sebagai upaya menambah wawasan khalayak umum yang tengah merasa keterbatasan lahan hijau produktif.
Mengenal Pembicara Webinar
Dalam diskusi ini kami menggandeng pembicara mumpuni dalam bidang hidroponik dan aquaponik yang sekaligus pemilik akun sosial media yang telah sukses dalam bidang tersebut.
Pembicacara pertama, Bapak Tumpal Gultom selaku Pendiri Mahobi TM yang menitih karir sebagai content creator gardening. Melalui webinar ini, beliau membahas mengenai pengenalan dan tips & tricks bagi para pemula yang memiliki ketertarikan di dunia hidroponik dan aquaponik, dan tak lupa pembahasan materi yang tak kalah menariknya ialah pengenalan hidroponik dalam digital platform.
Pembicara kedua, Bapak Sapto Prayitno selaku CEO Goodplant. Bagi pecinta budidaya melon hidroponik tentunya tak asing lagi dengan beliau, karena video nya kerap bermunculan dalam timeline sosial media. Dalam kesempatan kali ini beliau sukses membawakan materi terkait industri hidroponik, prospek bisnis dan beragam rintangannya. Tak hanya itu saja, beliau juga turut membahas hingga pemasarannya.
Dan pembicara ketiga, Ibu Agnes Heratri selaku Direktur Utama Pradipta Paramita yang memberikan pandangannya dalam mengatur work balance sebagai pekerja kantoran dan hobby dalam berkebun. Tak sampai situ saja, beliau juga memaparkan dari berbekal hobby hingga timbulah tekat menciptakan inovasi produk tepat guna untuk membantu dalam berkebun.
Tujuan utama webinar ini, berangkat dari keresahan akan keterbatasan lahan serta tingginya animo masyarakat akan pertanian hidroponik di rumah namun kerap kali hanya sebatas “keinginan” tanpa realisasi. Hal ini bukan tanpa alasan, melainkan akibat keterbatasan ilmu pengetahuan, penguasaan teknologi serta penyediaan sarana dan prasara yang mendukung. Kondisi inilah yang mendorong kita untuk melakukan diskusi lintas bidang guna memberikan praktik solusi yang tepat bagi masyarakat.
Overview Webinar By Zoom Online Dengan Total 202 Peserta


Sampai jumpa di acara webinar selanjutnya
Stay positive!