Daun Jambu Biji Mengatasi AHPND pada Udang

by | Jan 12, 2023 | Peternakan | 0 comments

Negara-negara Asia adalah produsen utama udang budi daya, dengan Litopenaeus vannamei dan Penaeus monodon menjadi dua spesies yang paling penting secara komersial. Namun produksi udang terus terganggu dengan munculnya berbagai penyakit bakteri, virus dan jamur. Baru-baru ini, penyakit bakteri yang dikenal sebagai acute hepatopancreatic necrosis disease (AHPND) telah menjadi ancaman besar bagi industri udang di banyak negara Asia.

AHPND dapat disebabkan oleh bakteri Vibrio parahaemolyticus dan Vibrio harveyi. Namun tidak semua strain bakteri tersebut dapat menyebabkan AHPND. AHPND hanya disebabkan oleh strain Vibrio parahaemolyticus dan Vibrio harveyi yang memiliki plasmid (DNA ekstrakromosomal) yang mengkode toksin biner PirA dan PirB. Toksin biner yang diproduksi oleh bakteri ini kemudian mencapai hepatopankreas. Pada hepatopankreas, toksin ini menginduksi pengelupasan sel epitel tubulus dan menyebabkan hepatopankreas menjadi pucat.

Menanggapi AHPND, sistem kekebalan udang mengekspresikan antimikroba peptida (AMP) seperti penaeidin dan krustin, yang memberikan perlindungan terhadap V. parahaemolyticus penyebab AHPND. Beberapa ekstrak tumbuhan terbukti dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan V. parahaemolyticus..

Salah satu ekstrak tumbuhan yang digunakan dalam pencegahan dan penanganan AHPND adalah daun jambu biji (Psidium guajava Folium). Daun jambu biji mengandung banyak senyawa bioaktif, seperti asam galat, kuersetin, guaijaverin, naringenin, avikularin, hiperin, dan asam elagat. Senyawa-senyawa tersebut menunjukkan aktivitas antioksidan yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan respon imun udang.

Penelitian yang dilakukan oleh Dewi, dkk. (2021) menunjukan pemberian ekstrak daun jambu dapat meningkatkan respon imun, performa pertumbuhan, dan angka kelulushidupan udang terhadap infeksi Vibrio parahaemolyticus. Angka kelulushidupan pada populasi udang tanpa pemberian ekstrak daun jambu biji adalah sebesar 44,44%, sedangkan pada populasi dengan pemberian ekstrak daun jambu biji adalah 72,73%.

GUAVO Mengatasi AHPND

GUAVO® merupakan sediaan obat alami berbentuk serbuk yang mengandung ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava Folium), ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Rhizoma), ekstrak rimpang temu lawak (Curcuma xanthorrhiza Rhizoma) dan propolis. Pemberian 250 g GUAVO® dengan 1,0 – 1,5 kg pakan terbukti dapat mengatasi AHPND pada udang.

Pranala luar

https://www.mongabay.co.id/2020/09/24/penyakit-ahpnd-masih-mengintai-industri-budi-daya-udang-nasional/

Dewi, N.R., Huang, N.T., Wu, Y.S., Liao, Z.H., Lin, Y.J., Lee, P.T., dan Nan, F.H. 2021. Guava (Psidium guajava) Leaf Extract Enhances Immunity, Growth, and Resistance Against Vibrio parahaemolyticus In White Shrimp Penaeus vannamei. Fish & Shellfish Immunology Volume 118.