Meningkatkan Daya Tahan Udang Dengan Bakteri Baik

by | Jul 23, 2022 | Budidaya Udang Vaname, Perikanan | 0 comments

Budi daya udang vaname memiliki tempat yang cukup kuat di hati para penambak. Bagaimana tidak, terdapat banyak keunggulan dari udang vaname ini, dengan kepadatan tebar yang cukup tinggi, waktu pemeliharaannya yang relatif pendek (sekitar 90-100 hari dalam satu kali siklus), responsif terharap pakan, tingkat kelangsungan hidup yang tinggi, dan lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Udang vaname menjadi salah satu udang yang mempunyai nilai ekonomis dan merupakan salah satu jenis udang yang dapat dibudidayakan di Indonesia, di samping udang windu (Panaeus monodon) dan udang putih (Panaeus merguensis) (Amirna dkk., 2013).

Meskipun udang vaname tergolong udang yang mempunyai respons imun yang baik. Namun tidak menutup kemungkinan akan ancaman penyakit yang nantinya akan berdampak pada penurunan hasil panen berujung pada kerugian para penambak. Sehingga perlu adanya upaya pencegahan dan penanggulangan dari segala bentuk risiko yang merugikan, salah satunya dengan pemberian probiotik. Pemberian probiotik ini dengan harapan mampu meningkatkan daya tahan udang sehingga meminimalisir kemungkinan terserang penyakit..

Probiotik merupakan kultur tunggal atau konsorsium dari mikroorganisme yang dapat memberikan manfaat kesehatan inangnya sehingga mempunyai kemampuan dalam memepertahankan daya tahan inang guna terciptanya sistem budi daya udang yang berkelanjutan.

Pemberian bakteri Bacillus pada udang

Pemberian probiotik seperti bakteri Bacillus pumilus dapat meningkatkan kesehatan udang dan ikan dengan cara menghasilkan enzim protease di saluran pencernaan udang untuk meningkatkan kualitas digesti dan absorbsi protein.

Selain itu Bacillus pumilus juga dapat menghasilkan metabolit sekunder vitamin B seperti biotin dan sianokobalamin untuk meningkatkan metabolisme pada udang. Probiotik lain yang juga mempunyai manfaat yang sama adalah bakteri Bacillus subtilis yang mampu meningkatkan kesehatan udang dengan menghasilkan enzim pada pencernaan yang selanjutnya akan memotong ikatan polisakarida maupun ikatan peptida pada pakan menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga pakan dapat mudah tercerna oleh udang.

Pemanfaatan kedua bakteri ini sebagai probiotik karena kemampuannya dalam menghambat perkembangan mikroorganisme lain yang merugikan (Herdianti, dkk., 2015 dan Krishnan, 2014).

Berdasarkan penelitian Purivirojkul dkk (2005), pemberian probiotik Bacillus pumilus dan Bacillus subtilis menunjukkan kenaikan berat badan pada udang setelah 4 minggu perlakuan, yaitu sebesar 13,63 ± 7,27% lebih tinggi dari pada kontrol tanpa perlakuan degan hasil 12,46 ± 3,22%. Pemberian probiotik ini juga menunjukkan hasil positif terhadap aktivitas bakteriosidaludang. Pada udang dengan perlakukan pemberian Bacillus pumilus dan Bacillus subtulis dapat membunuh 50% populasi Vibrio harveyi pada udang.

Dari hasil penelitian tersebut, mendapatkan kesimpulan bahwa pemberian probiotik Bacillus pumilus dan Bacillus subtilis bersama pakan udang menunjukkan respon positif. Udang mengalami peningkatan pertumbuhan udang, peningkatan respons imun serta penghambatan kolonisasi bakteri patogen seperti Vibrio harveyi pada saluran pencernaan udang. Sehingga menunjukan bahwa Bacillus pumilus dan Bacillus subtilis berpotensi sebagai probiotik pada budi daya udang.

Paraqua Bacillus

Paraqua Bacillus

Dengan melihat potensi kedua bakteri tersebut dalam meningkatkan pertumbuhan udang. Maka CV Pradipta Paramita mengembangkan produk Paraqua Bacillus sebagai probiotik serbuk berisi Bacillus pumilus dan Bacillus subtilis. Dengan pemberian Paraqua Bacillus pada kolam tambak dosis 0,5 ppm interval 3 hari dapat meningkatkan kesehatan udang.

Sumber gambar:

Youtube Cheria Groups

Sumber

Herdianti, L. Soewardi, K. dan Hariyadi, S. 2015. Efektivitas Penggunaan Bakteri Untuk Perbaikan Kualitas Air Media Budi Daya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Super Intensif. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), Desember 2015.

Krishnan, R. 2014. Probiotic potential of Bacillus species isolated from freshwater fish Anabas testudineus in Labeo rohita. International Journal of Multidisciplinary Research and Development 2014; 1(1): 46-50.

Purivirojkul, W. Maketon, M. dan Areechon, N. Probiotic Properties of Bacillus pumilus, Bacillus sphaericus and Bacillus subtilis in Black Tiger Shrimp (Penaeus monodon Fabricius) Culture. 2005. Kasetsart Journal – Natural Science.