Usaha ternak ayam petelur menjadi bisnis yang memiliki potensi besar untuk terus digeluti. Sebab dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, akan turut serta meningkatkan permintaan komoditas bahan pangan protein hewani. Usaha tersebut juga memberikan pendapatan yang stabil karena ayam bisa menghasilkan telur setiap harinya dalam jangka waktu yang lama, antara 1,5 tahun hingga 2 tahun
Selain itu, konsumsi protein hewani diperlukan dalam upaya peningkatan gizi masyarakat. Konsumsi ideal protein individu perhari menurut Standar Nasional adalah 55 g yang terdiri dari 11 g protein hewani dan 44 g protein nabati. Telur ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang mudah diperoleh dengan harga yang terjangkau. Permintaan telur ayam yang tinggi menyebabkan para peternak harus meningkatkan produktifitas dan kualitas telur.
Namun kenyaraan di lapangan, masih banyak peternak ayam \yang mengeluhkan sulitnya mencapai standar perfoma ayam yang sesuai dengan standar guideline tiap strain-nya. Berbagai permasalahan yang biasa ditemukan seperti fluktuasi angka produksi dan berat telur di bawah standar sehingga mengakibatkan konversi ransum yang membengkak sehingga mengganggu laju pendapatan.
Untuk itu, perlu dikertahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas telur sebelum oviposisi antara lain faktor nutrisi pakan, genetik, umur dan berat induk, penyakit, dan suhu lingkungan. Fase yang paling krusial ialah saat masa pertumbuhan, peternak harus memberikan asupan lebih agar kualiras telur optimal. Pemberian probiotik terbukti dapat meningkatkan daya cerna pakan dengan cara mensekresikan enzim pengurai nutrisi seperti protease, lipase, dan amilase.
Penelitian yang dilakukan oleh Wardiana, dkk. (2021) menunjukan bahwa pemberian probiotik berpengaruh terhadap peningkatan berat telur, nilai indeks kuning telur dan mutu kesegaran.. Sehingga terbukti penambahan probiotik pada pakan ayam ras dapat meningkatkan kualitas telur.
Promix sebagai Probiotik Meningkatkan Kualitas Telur
PROMIX® merupakan kombinasi probiotik dan herbal berisi Bifidobacterium bifidum, Bifidobacterium longum, Sacharomyces cerevisiae, Lactobacillus bulgaricus, Curcuma xanthorriza Rhizoma, dan Curcuma domestica Rhizoma. Pemberian 2 – 3 kg PROMIX® untuk 1 ton pakan terbukti dapat menjadi imbuhan pakan alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol pada telur burung puyuh.