Probiotik Cair dalam Meningkatkan Produksivitas

by | Sep 10, 2024 | Peternakan | 0 comments

Dalam upaya peningkatan pertumbuhan dan keloloshidupan ikan, maka diperlukan nutrisi yang cukup. Sejalan dengan itu, pemberian pakan mengandung probiotik menjadi langkah tepat untuk meningkakan hasil yang optimal. Probiotik dapat meningkatkan keseimbangan flora usus, meningkatkan kecernaan pakan serta kekebalan terhadap penyakit patogen tertentu.

Bakteri yang terkandung mampu mengubah mikroba usus dan memungkinkan mikroba menguntungkan untuk bereproduksi. Enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang terdapat pada probiotik adalah enzim amilase, protease, dan selulosa. Enzim ini menghidrolisis molekul kompleks seperti pemecahan karbohidrat, protein dan lemak menjadi molekul yang lebih sederhana, memudahkan proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam saluran pencernaan ikan.

Penggunaan probiotik telah banyak digunakan di sektor perikanan. Pada umumnya, probiotik diberikan pada ikan dengan cara dicampur dengan pakan dan bentuk sediaan yang sering digunakan adalah bentuk serbuk. Sedangkan penggunaan probiotik dengan bentuk sediaan yang lain juga memiliki efek yang sama. Contohnya probiotik cair. Bentuk probiotik cair juga mudah diaplikasikan pada pemeliharaan budidaya karena dapat dicampurkan pakan.

Keberadaan Evapond Bivio

Evapond Bivio milik CV. Pradipta Paramita merupakan salah satu contoh probiotik cair yang mengandung bakteri-bakteri menguntungkan, yaitu Bacillus subtilis, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus fermentum, Pediococcus acidilactici dan Enterococcus faecium. Bakteri asam laktat seperti Lactobacillus plantarum memberikan beberapa keuntungan pada udang yang menderita AHPND yang disebabkan oleh bakteri V. parahaemolyticus. Dengan mengurai kepadatan Vibrio dalam saluran pencernaan udang, menaikkan tingkat kelulushidupan udang dan meningkatkan resistensi udang terhadap AHPND.

Bakteri P. acidilactici menunjukan hasil yang memuaskan dalam keloloshidupan dan FCR udang. Pemberian probiotik secara signifikan meningkatkan kelulushidupan sebesar 7 – 15% dan penurunan feed conversion ratio (FCR) sebesar 8 – 9%. Sedangkan bakteri Bacillus subtilis dapat meningkatkan kualitas digesti dan absorbsi protein, sehingga dapat meningkatkan berat badan udang. Selain itu membantu menguraikan bahan organik dalam air tambak, mengurangi konsentrasi bahan organik yang tinggi, dan mendaur ulang nutrisi di kolom air. Hal ini membantu mengurangi akumulasi lumpur dasar tambak.

Enterococcus faecium dapat merangsang kekebalan tubuh inang dengan meningkatkan aktivitas makrofag dan produksi antibodi sistematis, yang dapat membantu meningkatkan imun respon ikan dan udang. Sama seperti bakteri yang lain, E. faecium juga menghambat kolonisasi bakteri patogen di saluran pencernaan ikan dan udang, seperti Vibrio harveyi, yang dapat menyebabkan penyakit pada ikan dan udang.

EVAPOND BIVIO dapat diberikan 0,2 – 0,3 ppm, diulang 2 kali dalam seminggu. Namun untuk udang yang telah mengalami infeksi ringan dapat diberikan 1 ppm dalam 3 hari berturut-turut.

Rujukan:

Aisyah, Haetami, K., Andriani, Y., Mulyani, Y. 2022. Aplikasi Bakteri Probiotik pada Pakan Ikan. Jurnal Ruaya Vol. 10. No. 1. Th 2022.