Banyak pertanyaan yang muncul dalam forum komunitas peternak domba dan kambing. Salah satunya, mengenai penyebab induk domba tidak mau menyusui anaknya? Permasalahan tersebut kerap dijumpai oleh semua domba tanpa mengenal jenis, sehingga mampu mengkhawatirkan para peternak, terlebih jika menyerang kambing peternak pemula yang masih awam.
Persoalan ini, sangat lekat dengan adanya mothering ability sebagai kemampuan induk untuk menjaga dan merawat anaknya. Mothering ability dapat dipengaruhi oleh faktor genetika dan faktor lingkungan.
Untuk itu, berikut 4 hal yang dapat mempengaruhi induk kambing tidak mau menyusui anaknya.
1. Kelahiran Pertama
Umumnya induk domba yang enggan menyusui hanya terjadi pada kelahiran pertama. Akan tetapi jika terabaikan maka pola tersebut akan berlanjut sampai kelahiran berikutnya.
Jika penyebabnya memang dari kelahiran pertama, untuk mengatasi hal tersebut cukup mudah, yaitu dengan mengolesi getah papaya atau tumbuhan klanteng pada puting sang induk. Dengan harapan setelah diolesi sang induk akan merasa gatal sehingga mau untuk menyusui anak domba tersebut. Tips ini paling umum dan mudah untuk diterapkan bagi teman-teman peternak.
2. Induk terlalu muda
Kemungkinan kedua, terjadinya perkawinan dini pada induk domba. Bersumber dari, sang domba betina yang satu bilik kandang dengan domba pejantan ketika masa pubertas kelamin. Hal ini menyebabkan perkawinan diri dan sang induk domba belum mampu siap untuk merawat anaknya, serta produksi air susu oleh induk pun belum optimal.
Jika induk yang terlalu muda ini sudah dapat menghasilkan susu, maka dapat menerapkan cara pertama untuk memicu induk domba berkenan memberikan susu. Namun apabila induk kambing tidak mau menyusui anaknya hingga berkelanjutan ataupun produksi susu tidak memenuhi kebutuhan anak kambing, maka sang peternak perlu memberikan milk replacer.
3. Anak kambing terlalu sering dipegang
Salah satu faktor lain induk domba tidak mau menyusui, karena anak domba yang terlalu sering tersentuh oleh induk lain atau dari peternaknya, sehingga sang induk sulit untuk mengenali anaknya sendiri. Hal ini karena induk domba mengenali anaknya melalui bau.
Untuk mengatasi hal tersebut, dapat meminimalisir sentuhan atau dapat menyentuh anak kambing dengan perantara seperti karung ataupun kain bersih yang tidak meninggalkan aroma.
4. Lahir prematur
Induk domba yang melahirkan anaknya secara prematur biasanya belum memiliki kesiapan untuk merawat anaknya. Hal ini menyebabkan induk domba enggan untuk menyusui, lebih parahnya sering kali justru mengusir anaknya. Padahal, anak domba yang lahir prematur juga memiliki daya tahan tubuh yang rendah sehingga memerlukan perawatan yang intensif.
Untuk mengatasinya, anak domba dan sang induk harus berada dalam bilik kandang yang terpisah. Kemudian sang anak domba dapat mengkonsumsi milk replacer atau kolostrum dari induk domba yang lain yang lahir bersamaan.
Untuk itu, setelah temen-temen para peternak membaca artikel ini diharapkan untuk tidak perlu khawatir jika sang induk enggan untuk menyusui anaknya. Pada dasarnya langkah yang paling utama ialah mengetahui penyebabnya terlebih dahulu, barulah melakukan penanganan yang tepat.
