Pengendalian Amonia Pada Tambak

by | Sep 8, 2023 | probiotik, udang | 0 comments

Limbah pada air tambak udang berupa limbah organik yang berasal dari hasil metabolisme dan sisa pakan yang tak terkonsumso. Selain itu, dalam budidaya kerap terdapat udang yang terkena penyakit kemudian menularkan penyakit ke udang lainnyahingga mati. Apabila keadaan berlanjut dan limbah organik terus menerus dibiarkan mengendap dalam perairan maka akan mengganggu ekosistem pada perairan tersebut.

Limbah tambak udang mengandung bahan organik yang terdiri dari protein, karbohidrat dan bahan anorganik lain sepeeti nitrogen, fosfor, dan amonia

Mengenal Amonia (NH3)

Amonia di perairan berasal dari sisa metabolisme (ekskresi) hewan dan proses dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme. Amonia selalu terdapat dalam limbah tambak terutama bersumber dari feses udang dan protein dari pakan yang terlarut dalam air.

Amonia dalam perairan dalam bentuk amonia total yang terdiri dari amonia feses (NH3) dan ion amonium (NH4+). Keseimbangan antara kedua bentuk amonia tersebut bergantung pada kondisi pH dan suhu perairan.

Konsentrasi amonia tidak boleh lebih dari 0.1 ppm. Apabila dalam praktiknya mendapati konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan udang terhambat, dapat meningkatkan kandungan nitrit yang bersifat toksik di perairan.

Pengaruh Nilai Amonia Tinggi pada Tambak Udang

Melalui penelitian yang dilakukan oleh Durborow et al., (1997) mengemukakan bahwa kadar amonia bebas yang tinggi menimbulkan beberapa efek negatif bagi udang, yaitu menurunnya ekskresi amonia oleh udang sehingga kadar amonia dalam darah akan naik dan terjadi kerusakan insang, karena kandungan amonia yang tinggi dalam darah udang akan keluar melalui insang selama konsentrasi amonia dalam air lebih rendah..

Selain itu, dampak negatif lainnya dari nilai amonia yang tinggi pada tambak udang ialah:

  1. Meracuni udang
  2. Menyebabkan udang mudah stress
  3. Menyebbakan resistensi
  4. Meniningkatkan kerentanan terhadap penyakit
  5. Menurunkan nafsu makan yang berujung pada kendala pertumbuhan udang
  6. Menurunkan kelulushidupan udang

Cara Mengendalikan Amonia

  1. Mengurangi kuantitas pakan menjadi cara sederhana dalam menekan kadar amonia. Terkhusus pada musim panas. Dalam praktiknya dapat menerapkan pemberian pakan maksimal 100-125 pon per acre.
  2. Meningkatkan aerasi, hal ini terjadi karena amonia sebagai gas terlarut sehingga dengan aerasi, penambahan oksigen terlarut dapat menyingkirkan amonia. Aerasi dapat mempercepat difusi gas amonia dari air kolam ke udara.
  3. Menambah kedalaman kolam, kolam yang lebih dalam jelas mengandung lebih banyak air. Oleh karena itu, terkait jumlah pakan yang diberikan, kolam yang lebih dalam tentunya memiliki konsentrasi amonia yang lebih rendah karena mengandung banyak air untuk mengencerkan amonia yang telah diekskresikan.
  4. Pemberian probiotik secara rutin, bahwa studi menunjukan pemberian probiotik dapat mengatasi masalah akumulasi amonia beracun dalam perairan tambak udang
ammonium '

Paraqua Nitro

Upayakan pengecekan kadar amonia secara berkala menggunakan Paralab Ammonium Test Kit, serta penggunaan Paraqua Nitro sebagai probiotik yang diformulasikan untuk mengendalikan kadar amonia pada tambak dengan mengurai sisa bahan organik, amonia menjadi nitrat dan meningkatkan enzim pemecah bahan pakan.