Manfaat selenium untuk udang
Akhir-akhir ini banyak sekali permasalahan di tambak udang seperti penyakit pada udang yang terus berkembang. Khususnya serangan virus yang menyebabkan banyak kerugian di tambak udang. Banyak sekali jenis virus yang mengakibatkan penyakit di udang seperti WS, Myo, AHPND, Taura syndrome, Yellow head dll. Virus-virus ini sangat berbahaya karena virus ini merusak sel, sehingga merusak tubuh udang dari bagian terdalam yaitu sel. Jadi salah satu kunci keberhasilan budidaya yaitu menjaga kesehatan udang hingga ke sel. Salah satunya manfaat selenium untuk udang bisa menggunakan mineral selenium sebagai salah satu kofaktor enzim.
Apa itu selenium?
Selenium merupakan salah satu mineral penting yang tergolong dalam micro mineral. Meskipun tubuh udang sangat membutuhkan selenium, namun hanya membutuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit.
Menurut Gusrina, 2008, Selenium adalah bagian yang melengkapi dari enzim glutation peroksidase yaitu suatu enzim yang merubah hydrogen peroxide dan lemak hydroperoxides ke dalam air dan lemak alkohol secara berurutan (Gusrina, 2008). Manfaat selenium, yaitu:
- Melindungi sel dari pengaruh peroksida.
- Bersama-sama dengan vitamin E berfungsi sebagai antioksidan dan biologis yang melindungi polyunsaturated phospholipid di dalam sel dan sub sel membran dari kerusakan peroksidatif.
- Melindungi sel dari serangan berbagai virus.
Berdasarkan Gambar sel udang yang normal tidak terjadi kerusakan seperti pada gambar A, jaringan sel yang rusak akibat penyakit pencernaan bisa dilihat dari jumlah sel yang rusak, pada gambar selanjutnya yaitu udang yang diberi selenium dan dipaparkan penyakit namun jaringan selnya masih sangat baik dan sehat.
Menurut Akiyama (1991), kebutuhan mineral selenium untuk pakan udang yaitu 0,3 mg/kg pakan. Sedangkan menurut O’keefe and Newman (2011) selenium untuk udang sekitar 0,05 mg per kg pakan dan ikan yaitu 70 mg/kg pakan. Jika kekurangan selenium akan meningkatkan resiko udang terkena penyakit melalui sistem pencernaan.
Selenium di alam terkandung secara alami di makanan utamanya di alam seperti daging ikan, ikan ikan kecil, crustacea lainya, serta masih banyak lagi. Secara budidaya kita harus menambahkanya secara manual kedalam pakan udang melalui feed aditive yang mengandung biological selenium.
IU feed mengandung multi mineral yang dibutuhkan untuk udang termasuk selenium di dalamnya. Cara penggunaanya sangat Mudah, baik pakan fermentasi maupun nonfermentasi bisa di campur IU feed sebanyak maksimal 5 gram/kg pakan.
Sumber gambar: www.adisseo.com
Penyusun: Asep Bayu Hamdan S.Pi