Manajemen Pakan Anti Boncos

by | Mar 24, 2023 | Perikanan, udang | 0 comments

Bermula dari pertanyaan klasik akan, “kenapa ya, sering banget mengalami keresahan pada pertumbuhan udang yang  stuck gitu aja? Coba naikin dosis pakan, eh ujung-ujungnya malah timbul patogen penyakit” memang sih kedua kasus tersebut sering banget muncul beriringan dalam siklus budidaya udang, terlebih bagi para petambak pemula.

Faktor utama yang memungkinkan ialah akibat manajemen pemberian pakan yang tidak terkontrol. Ketika petambak merasa kurang adanya pertumbuhan yang signifikan pada udang lantas beranggapon bahwa penambahan pakan menjadi solusi.

Emang sih benar.. tapi kurang tepat kalo penambahan dosis yang diberikan tidak diperhatikan dan terkontrol dengan baik. Jangan sampai niat baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan udang, malah menimbulkan permasalahan baru

Kontrol Pakan dengan Anco

Anco, oleh beberapa petambak diartikan sebagai alat komunikais harian antara terknisi dengan udang dalam persoalan jumlah pakan, nafsu makan, ukuran udang dan kesehatan udang. Jumlah penggunaan anco pada setiap tambak tentu berbeda-beda. Umumnya, menggunakan 4 anco yang mengelilingi tambak udang.

Dalam praktiknya, penambahan maupun pengurangan dosis pakan dapat dilihat dengan metode pengecekan menggunakan anco, dengan cara menaruh sebagian pakan pada jaring anco. Dalam proses monitoring dapat dilakukan 2-3 jam setelah pemberian pakan

  • Bila terdapat sisa pakan pada 1 dari empat anco, maka pemberian pakan selanjutnya sama dengan pemberian pakan sebelumnya.
  • Apabila sisa pakan terdapat pada 2 atau 3 anco, maka pakan harus dikurangi 10% dari dosis sebelumnya.
  • Dan apabila tidak terdapat sisa pakan sama sekali dari seluruh anco, maka untuk pemberian pakan selanjutnya dapat dinaikan !0% dari dosis sebelumnya.

Dengan manajemen pakan yang baik, diharapkan petambak tak lagi mengalami kekurangan pakan (under feeding) maupun kelebihan pakan (over feeding).

Pada dasarnya pakan yang diberikan tidak 100% terkonsumsi dengan baik oleh udang. Sebagian diantaranya hilang, mengendap pada dasar kolam.

Sehingga, manajemen pakan harus dilakukan sebaik mungkin dengan memperhatikan jumlah, kapan, berapa kali dan dimana pemberian pakan yang baik. Karena pemberian pakan yang berlebihan, tak hanya berimbas pada pemborosan, melainkan juga berpengaruh besar pada penurunan kualitas air yang berujung pada pertumbuhan dan sintasan udang.